Pondok Pesantren Barokah Darurrohman

Ad Code

INFO

4/recent/ticker-posts

Kajian 'Ulumu Al-Qur'an bersama Gus Reja Najib, Lc., M.A.

 

Kajian 'Ulumu Al-Qur'an bersama Gus Reja Najib, Lc., M.A.
Kajian 'Ulumu Al-Qur'an bersama Gus Reja Najib, Lc., M.A.

Al-Qur'an menjelaskan Visi, Misi dan Tujuan Islam sebagaimana firman Allah SWT :

وَمَاۤ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّـلْعٰلَمِيْنَ

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)

Nabi Muhammad SAW di utus oleh Allah SWT untuk menjadi Rahmat bagi seluruh alam, selaras dengan sifat Allah SWT "الرحمن" bahwa Allah SWT memberikan Rahmat kepada seluruh makhluk di alam dunia, tidak terbatas kepada Agama, ras, suku maupun bangsa tapi seluruh makhluk hidup yang ada di dunia itu mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. 

Sebagaimana disampaikan oleh Gus Muhammad Reja Najib, Lc., M.A. dalam Kajian 'Ulumu Al-Qur'an pada Minggu, 13/03/2022. Di Masjid Nurul Muttaqien Perum Citra Villa Wanasari Cibitung.

Gus Reja juga menyampaikan bahwa Islam telah menjadi agama yang selalu eksis setiap waktu dan tempatnya. Islam tidak mencerminkan kekerasan, terorisme dan kriminal. Tetapi Islam mencerminkan kerukukan, rasa toleransi yang tinggi dan menjunjung tali persaudaraan yang erat. 

Kajian 'Ulumu Al-Qur'an bersama Gus Reja Najib, Lc., M.A.
Masjid Nurul Muttaqien Vila Wanasari Cibitung

Visi misi Islam tidak hanya soal agama saja, akan tetapi mencakup poin-poin tertentu : 

1. Memberantas kebodohan/jahiliyah.

2. Menjaga persatuan dan kesatuan. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran :

واعتصموا بحل الله جميعاً ولا تفرّقوا (آل عمران : 103)

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai" 

3. Pencerahan hati (batin).

4. Memperbaiki akhlak mulia. 

إنّما بعثت لأتمّم مكارم الأخلاق (الحديث)

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.”

5. Mencegah bencana dan kerusakan di muka bumi.

Tentu Islam mempunyai harapan besar, cita-cita yang tinggi dan tujuan yang mulia, salah satunya terangkum dalam Ilmu Maqashid Syari'ah yang artinya memahami maksud tuhan atau memahami aturan-aturan syari'at Islam.

1. Hifdz al-Din/menjaga agama. 

كلّ مولودٍ يولدُ على الفِطرة (الحديث)

“Setiap yang dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih)"

2. Hifdz al-'Aql/menjaga akal.

3. Hifdz al-Nafs/menjaga jiwa. 

4. Hifdz al-mal/menjaga harta.

5. Hifdz al-Nasl/menjaga keturunan. 

النّكاح سنّتي فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِيْ فَلَيْسَ مِنِّيْ (الحديث)

“Nikah itu sunnahku, siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka ia tidak mengikuti jalanku.” 

Demikianlah agama Islam disebut sebagai agama yang selalu eksis صالحٌ في كلّ زمانٍ ومكانٍ tak lekang oleh waktu dan tempat. Semoga kita semua menjadi Umat Muhammadiyyah (Umat Nabi Muhammad SAW) yang selalu menghidupkan agama Islam dengan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Amin ya rabbal 'alamin.



Posting Komentar

0 Komentar

.